Tips mengawinkan anis merah:
- Cari anis merah pejantan yang punya volume tebal/keras, kaki hitam biasanya mentalnya lebih bagus dibanding kaki putih namun hal ini tidak mutlak, cukup umur sekitar 3 tahun, dan tidak cacat.
- Cari anis merah betina yang kaki pendek hitam, tubuh bulat, atau beli yang sudah/sedang birahi dengan ditandai ngecir-ngecir jika bertemu anis merah jantan.
- Siapkan kandang penangkaran, minimal ukuran 90×90×180 cm.
- Jangan pernah memasukan dua anis merah dewasa dalam satu sangkar ataupun kandang yang belum jodoh. Salah satunya akan mati di hajar burung yang lainnya.
- Jauhkan anis merah jantan lainnya dari kandang penangkaran, apabila Anda memiliki dari satu jantan.
- Dalam kandang penangkaran harus tersedia kolam kecil untuk pemandian dan tumbuhan alami, biasanya menggunakan tanaman palm warenggu. Permukaan tanah harus subur agar cacing dapat hidup subur, caranya campurkan kotoran (sapi/ayam/kambing ) dengan serbuk gergaji perbandingan 1:1 lalu sebarkan diatas permukaan tanah setebal 5 cm, agar permukaan tanah gembur dan cacing tanah bisa hidup subur, jaga agar permukan tanah tetap lembab tetapi tidak banjir.
- Masukan anis merah jantan ke dalam kandang ternak dan betina ke dalam sangkar dan di simpan didalam kandang ternak bersama anis jantan. kalau terlihat tidak pernah akur atau tidak ada tanda tanda berjodoh dalam seminggu, disarankan untuk mengganti betinanya sampai ada yang jodoh.
- Anis merah yang sudah berjodoh akan melakukan perkawinanan dimana saja, bisa di kurung pemandian. Intinya adalah rolling betina sampai ditemukan yang bisa berjodoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar